Masa dua tahun pertama kehidupan manusia merupakan masa kritis untuk membentuk fondasi pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan yang optimal dalam jangka panjang. Karena itu sangat penting untuk memastikan bahwa anak usia 0-2 tahun mendapatkan asuhan gizi yang optimal. Upaya untuk memberikan asuhan gizi optimal usia 0-2 tahun berati memberdayakan para ibu untuk dapat melaksanakan inisiasi menyusu dini (IMD), pemberian asi eksklusif selama 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI hingga anak berusia 2 tahun atau lebih.
Berkelompok dalam berdiskusi tentang tantangan KP Ibu
Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur dibuat kagum dengan peserta yang semangat dan lesehan
Hasil formative research Mercy Corps pada bulan April tahun 2007 menunjukkan bahwa untuk sukses menyusui, seorang ibu membutuhkan dukungan dari petugas kesehatan, lingkungan sekitar dan atau teman sebaya, dan adanya kebijakan yang mendukung dengan dikeluarkannya peraturan pemerintah nomor 33 tahun 2012 tentang pemberian ASI eksklusif. Peraturan pemerintah tersebut dikeluarkan dalam rangka melindungi, mendukung dan mempromosikan pemberian ASI eksklusif, serta upaya meningkatkan dukungan dari Pemerintah, Pemerintah Daerah, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan produsen makanan bayi untuk keberhasilan ibu dalam menyusui bayinya.
Berbagi pengalaman dan kisah sukses dalam KP Ibu
Upaya lain yang dilakukan untuk mendukung ibu agar sukses memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan adalah melalui kegiatan Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu). Kegiatan KP Ibu adalah suatu kegiatan diantara peer groups (kelompok sebaya) yang dilakukan melalui pertemuan rutin diantara ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu lainnya untuk saling berbagi informasi ,pengalaman, ide atau hal lainnya berkaitan dengan kehamilan dan menyusui.
Pertemuan KP ibu dipandu oleh seorang motivator yang sudah dilatih dengan didampingi oleh petugas kesehatan sebagai pembina kegiatan KP Ibu tersebut. Motivator adalah teman sebaya yang diharapkan dapat memfasilitasi proses belajar dan berbagi sebagai bentuk dukungan kepada ibu. Motivator sangat berperan dalam pelaksanaan KP-Ibu. Oleh karenanya perlu dilakukan peningkatan keterampilan dan pengetahuan motivator KP Ibu melalui suatu kegiatan pembelajaran singkat dan efektif secara berkelanjutan.Kegiatan pemberian informasi, pertukaran informasi antar peserta, serta pembahasan teknis lainnya berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan KP Ibu.
Tujuan Umum kegiatan adalah "Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas pembina KP Ibu di wilayah kota administrasi Jakarta Timur." Sedangkan "Tujuan Khusus" kegiatan adalah:
- Meningkatnya kemampuan petugas dalam teknik pembinaan KP Ibu
- Meningkatnya pengetahuan motivator dalam teknik memfasilitasi pertemuan KP Ibu
- Memberikan dukungan kepada petugas pembina dan motivator dalam pelaksanaan kegiatan KP Ibu
Peserta kegiatan berjumlah 60 orang yang terdiri dari petugas Pembina KP Ibu tingkat kecamatan dan kelurahan.
Nara Sumber yang hadir adalah dari:
- Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
- Mercy Corps Indonesia
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 1 (satu ) hari di Kantor Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur, pada Triwulan III, Bulan September 2014.
Jakarta Timur, 26 September 2014
Disarikan dari inti kegiatan oleh:
1. Abdul Jabbar
2. Farida Ayu Erikawati
3. Muhammad Ali, dr
1. Abdul Jabbar
2. Farida Ayu Erikawati
3. Muhammad Ali, dr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar